Anda tahu istilah mobil CBU? Ini merupakan singkatan dari Completely Build Up, yaitu mobil yang secara keseluruhan dibuat di negara importir. Anda pasti pernah dengar berita mengenai perusahaan dari luar negeri yang melakukan perakitan di Indonesia. Itu memang benar. Akan tetapi, ada juga mobil yang diambil secara utuh dari luar negeri, tidak dirakit di dalam negeri. Itulah yang disebut dengan CBU.

Memang jumlah atau jenis mobil CBU ini tidak banyak. Kebanyakan mobil-mobil mahal saja yang termasuk ke dalam CBU. Untuk mobil LCGC seperti Ayla dan Agya, ini bukan termasuk mobil yang dirakit di luar lalu diimport secara utuh ke Indonesia.

Ada beberapa orang yang dari awal berniat membeli mobil semacam ini. Kenapa? Tentu mereka punya alasan tersendiri. Entah itu masalah prestige atau masalah yang lain. Namun, jika Anda ingin membeli mobil CBU ini, sebaiknya Anda juga perlu tahu sisi negatif, terlepas harus diakui banyak sisi positif dari tipe mobil ini. Karena resiko yang terlalu besar, sebaiknya memiliki asuransi kendaraan untuk perlindungan diri dan bisa juga mendapatkan manfaat proteksi lebih untuk si pengemudi.

Salah satu alasan yang paling kuat mengapa beberapa orang memilih mobil CBU adalah prestige. Karena dengan mengendarai jenis mobil ini, mereka merasa beda. Jelas beda karena tidak banyak orang yang memiliki mobil ini.

Karena diimport secara utuh, maka harga mobil ini cenderung dijual mahal di Indonesia. Oleh sebab itu, importir juga pikir-pikir ketika memasarkan di Indonesia. Mereka tahu tidak banyak orang yang mampu dan mau mengeluarkan begitu banyak uang untuk membeli mobil tipe CBU ini. Akhirnya, mereka hanya mengimport beberapa saja.

Contoh mobil CBU yang sering terlihat di jalan raya adalah Alphard dan New Camry. Keduanya tipe mobil mewah, bukan? Karena memang kedua mobil tersebut tipe CBU. Pajak pembeliannya saja sangat tinggi.

Namun, prestige bukan satu-satunya sisi positif ketika Anda membeli kendaraan bermotor CBU. Ada juga yang lain. Teknologi serta fitur yang diterapkan di mobil jenis ini jelas lebih baik daripada tipe yang lain. Bahkan, kebanyakan mobil CBU ini memiliki mesin dengan performance di atas mesin di mobil tipe lain. Anda bisa cek sendiri mesin di Alphard dan New Camry.

Itu hanya dari segi mesin. Belum lagi dalam hal fitur yang membuat kedua mobil tersebut terlihat sangat mewah. Pantas kan jika harga jualnya begitu tinggi?

Bagaimana dengan sisi negatifnya? Nah ini yang harus Anda jadikan pertimbangan.

1. Sulit Diperbaiki

Karena semua komponen mobil CBU ini berada dari luar, maka sulit untuk mendapatkan onderdil jika terjadi kerusakan. Bahkan, kalaupun ada, Anda harus siap merogoh kocek lebih dalam.

2. Sulit Dimodifikasi

Memang tidak semua. Akan tetapi, kebanyakan mobil tipe CBU ini sulit untuk dimodifikasi. Kalaupun Anda mau melakukan modifikasi, Anda harus pikir dua kali. Pasalnya, bagian asli dari mobil ini tidak mudah Anda temukan di dalam negeri.

3. Perawatan Mahal

Namanya kendaraan, tentu ada spare part yang harus diganti secara rutin. Dan harga spare part mobil ini cenderung mahal.

Karena sisi negatif tersebut, tidak jarang ditemukan lelang mobil CBU dengan harga yang murah. Karena memang tidak banyak yang berminat membeli mobil second CBU. Namun, bukan berarti Anda harus terlalu khawatir. Karena bagian mobil dibuat langsung dari luar negeri, kualitasnya pun lebih tahan banting daripada tipe mobil lainnya.

Alternatif Lain Selain Membeli Mobil CBU

Lebih eksklusif. Setidaknya itulah yang Anda akan rasakan ketika mengendarai mobil CBU. Karena mobil jenis ini tidak banyak dimiliki.

Akan tetapi, jika Anda tidak ingin menanggung risiko buruk seperti biaya perawatan yang mahal serta penggantian onderil yang susah, ada alternatif lain, yaitu mobil CKD dan IKD.

Apa Itu Mobil CKD dan IKD

Apa itu mobil CKD? Ini singkatan dari completely knock down. Artinya, mobil ini dibongkar ketika diimport lalu dipasang atau dirakit lagi di Indonesia. Semuanya berasa dari negara importir. Contohnya saja mobil Toyota Yaris. Semua bagian mobil ini dibongkar lalu dirakit di Indonesia.

Berbeda dengan mobil IKD. Bagian mobil IKD juga dibongkar dan dipasang di Indonesia. Hanya saja, ada bagian tertentu yang memang dibuat di Indonesia. Tidak 100% bagian dari negara importir.

Dari kedua jenis mobil ini (CKD dan IKD), mobil IKD cenderung lebih murah dan lebih banyak memberikan kemudahan. Mengapa? Karena bagian inti dibuat di Indonesia, Anda lebih tenang. Ketika bagian tersebut rusak, Anda bisa menemukan spare part tersebut dengan lebih mudah.

Sekilas mobil CKD dan mobil CBU ini sama. Sama-sama onderdilnya berasal dari luar. Namun, ada sisi bedanya. Onderdil mobil CKD lebih banyak dijual di Indonesia karena memang jumlah mobil jenis ini banyak di Indonesia.

Nah, sekarang Anda sudah tahu apa bedanya antara mobil CKD, IKD, dan CBU, kan? Dengan pengetahuan ini, diharapkan Anda lebih bijak dalam memilih mobil. Anda tidak lagi hanya mempertimbangkan harga, mesin, atau fiturnya saja. Tapi Anda juga mempertimbangkan hal lain seperti bagaimana perawatan serta bagaimana jika terjadi kerusakan pada mobil yang Anda beli tersebut.

Yang pasti, selalu ada ada sisi positif dan negatif. Jika Anda suka dengan mobil CBU, Anda akan merasa lebih eksklusif karena hanya beberapa saja yang memiliki mobil jenis tersebut. Namun, Anda harus ekstra hati-hati. Karena jika terjadi kerusakan, Anda harus siap-siap keluar uang yang banyak untuk perbaikan.

barang mewah

Pertimbangan Membeli Mobil CBU, CKD dan IKD